Nomor: 13/PR-ITDC/IV/2019
The Nusa Dua, 22 April 2019 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation/ITDC, BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata terintegrasi The Nusa Dua di Bali, bekerjasama dengan BPBD Provinsi Bali, BPBD Kabupaten Badung dan didukung oleh BNPB, BMKG dan PMI, hari ini menyelenggarakan Table Top Exercise (TTX) Plus Geladi Lapang Bencana Gempa Bumi & Tsunami. Mengambil tempat di Wantilan The Nusa Dua, kegiatan TTX Plus yang diikuti oleh seluruh tenant Hotel dan Fasilitas serta Paguyuban di Kawasan The Nusa Dua, dirancang untuk menguji kemampuan teoritis dari para personil kunci untuk menanggapi situasi darurat saat bencana, melalui penilaian terhadap rencana, kebijakan dan prosedur. Selain dihadiri oleh ITDC dan pihak-pihak yang bekerja sama, kegiatn ini juga mengundang Dinas terkait sebagai observer seperti Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Dinas Pariwisata Bali, Dinas kesehatan Provinsi Bali Dinas Sosial Provinsi Bali dan instansi terkait lainya serta Asosiasi Pariwisata
TTX Plus merupakan kegiatan latihan meja atau geladi ruang untuk meningkatkan kemampuan para tenant, masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk kesiapsiaagan menghadapi bencana di area The Nusa Dua yang langsung menguji alat komunikasi dan SOP masing-masing Tenant yang digunakan saat pelaksanaan Geladi lapang kesiapsiagaan bencana pada tanggal 26 April 2019 di area The Nusa Dua.
Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Anak Agung Ngurah Wirawan dan didampingi oleh Managing Director Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan, “Kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk kesadaran dan kesiapsiagaan The Nusa Dua dalam penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami. Selain agar masyarakat, khususnya yang ada di The Nusa Dua, menemukenali ancaman bencana dan siaga dalam situasi darurat bencana, Table Top Exercise (TTX) Plus hari ini bertujuan untuk menguji SOP kesiapsiagaan bencana masing-masing tenant yang nantinya akan terbentuk SOP kesiapsiagaan bencana The Nusa Dua terintegrasi dan digunakan sebagai panduan bersama”
Setelah Table Top Exercise (TTX) Plus Geladi Lapang Bencana Gempa Bumi & Tsunami hari ini, selanjutnya ITDC akan menyelenggarakan Geladi Lapang Bencana Gempa Bumi & Tsunami yang akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), yaitu pada tanggal 26 April 2019. HKB, yang diprakarsai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejak 2017, adalah gerakan nasional yang diselenggarakan untuk menggugah kesadaran, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh pemangku kepentingan baik Pemerintah, masyarakat dan lembaga usaha melalui latihan evakuasi mandiri bencana secara serentak setiap tanggal 26 April 2019. Bentuk dari partisipasi latihan kesiapsiagaan bencana dalam HKB antara lain ; 1) Simulasi Evakuasi Mandiri, 2) Edukasi Kebencanaan dan Kegiatan pendukung lainnya, dan 3) Uji Sirine Peringatan Dini.
Pemilihan tanggal 26 April tersebut merupakan tanggal disahkannya Undang – undang No. 24 tahun 2017 tentang “Penanggulangan Bencana”. Undang – undang ini adalah perangkat hukum pertama di Indonesia yang merubah paradigma penanggulangan bencana dari tanggap darurat bencana menjadi pengurangan dan pengelolaan risiko bencana.
Kegiatan juga menjadi inisiatif ITDC untuk mendukung program Pemerintah sesuai arahan Presiden RI (Bapak Joko Widodo) saat Rakornas PB TA. 2019 di Surabaya yaitu “Edukasi kebencanaan harus dimulai tahun ini, terutama di daerah rawan bencana, kepada sekolah melalui guru dan kepada masyarakat melalui tokoh masyarakat serta melaksanakan latihan simulasi penanganan bencana secara berkala dan berkesinambungan”.
Sebagai sebuah kawasan yang terletak di daratan ujung Selatan pulau Bali dengan garis pantai sepanjang 4,5 km yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia, potensi bencana yang terjadi di The Nusa Dua adalah gempa bumi dan tsunami.